Memilih bracket TV yang bagus dan sesuai dengan LED TV kita memang agak sulit jika kita tidak memahami beberapa istilah penting seputar bracket. Kadang dengan ketidaktahuan, bracket TV yang kita anggap bagus dan kuat justru tidak memberikan kenyamanan menonton. Nah, untuk membuka wawasan kita, berikut beberapa istilah penting pada bracket LED TV.
Sebelum memilih bracket LED TV yang bagus dan sesuai dengan TV kita, setidaknya beberapa istilah dan kata yang sering ditulis dalam boks bracket TV, yang tentunya mengacu pada spesifikasi bracket tersebut harus kita pahami:
Screen size pada bracket TV dimaksudkan sebagai ukuran LED/LCD/Plasma TV yang dapat dipasang pada bracket tersebut. Umumnya, ukuran ini cukup fleksibel dengan rentang beberap inch, seperti 24 hingga 42 inch. Artinya, jika screen size pada bracket mengacu pada angka tersebut, bracket dapat digunakan untuk memasang TV dengan ukuran dari 24 inch hingga 42 inch.
Max Weight
Max Weight pada bracket TV mengacu pada beban maksimal yang dapat ditopang bracket tersebut, biasanya dalam satuan kilogram atau pound (lbs). Ukuran ini umumnya didasarkan kualitas besi sebagai material utama bracket tersebut. Artinya, jika beban maksimal dilampaui, bisa saja besi-besi bracket TV menjadi bengkok atau terjadi perubahan bentuk yang signifikan dan membahayakan.
VESA atau Mount Pattern
VESA adalah singkatan dari Video Electronics Standards Association, yang merupakan badan internasional yang mengatur standar untuk elektronik. VESA pada bracket TV mengacu pada pola standar lubang pemasangan ke bracket yang terletak di bagian belakang dari Plasma atau LCD TV, yang ukurannya bervariasi seperti 75 mmx75 mm, 100 mmx100 mm, maupun 400 mmx400 mm. VESA ini juga sering diistilahkan sebagai Mount Pattern.
Profile pada bracket TV umumnya mengacu pada jarak minimal serta maksimal antara TV dengan dinding yang dihasilkan dari desain bracket TV tersebut, yang diukur dengan satuan cm atau mm. Ukurannya bervariasi dan kadang menjadi sangat penting tatkala kita ingin menempatkan LED TV sedekat/mepet dengan dinding atau ketika kita menginginkan jarak nyaman dalam menonton tanpa mengubah tempat duduk.
Tilt (Tilt-Up/Down)
Tilt pada bracket TV mengacu pada seberapa miring keatas atau kebawah bracket TV tersebut mampu menghadapkan TV kita. Umumnya, ada tilt-up dan tilt-down yang dihitung seberapa derajat kemiringan tersebut dapat dikondisikan. Semakin besar tilt, semakin fleksibel pula kita menghadapkan TV yang kita pasang pada bracket tersebut. Hal ini penting ketika kita ingin menonton TV seraya tiduran di lantai.
Swivel
Swivel pada bracket TV mengacu pada fleksibilitas bracket dalam menghadapkan TV ke kanan atau ke kiri. Ukurannya juga dalam derajat, dan maksimal mencapai 180 derajat, yang artinya dapat sepenuhnya ditengokkan ke kanan maupun ke kiri. Hal ini sangat penting tatkala kita ingin menonton dengan nyaman tanpa harus berada di depan dinding dimana LED TV kita tempatkan.
Itulah beberapa istilah penting pada bracket LED TV. Pemilihan yang tepat tidak hanya akan membuat LED TV kita aman namun juga membawa kenyamanan dalam menonton. Intinya, bracket bukanlah sekedar penyangga atau penopang TV namun juga salah satu pendukung aman dan nyamannya kita dalam menonton. Semoga bermanfaat. Salam.
2 comments:
terima kasih atas infonya.. jika sempat kunjungi
http://aadunjuve.wordpress.com
Thanks info nya om,,
Post a Comment